
Karangjambu, Purbalingga – Komitmen Desa dalam Mengatasi Stunting Desa Karangjambu, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, resmi meluncurkan program inovatif penanganan stunting yang didanai oleh Dana Desa tahun anggaran 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak balita yang rentan atau terindikasi mengalami stunting.
Melalui intervensi yang komprehensif dan berbasis masyarakat, program ini menargetkan 30 balita di desa yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal gizi dan kesehatan. Dengan langkah strategis ini, Pemerintah Desa Karangjambu berupaya mengurangi angka stunting dan memastikan tumbuh kembang anak-anak berjalan optimal.
Latar Belakang: Stunting sebagai Tantangan Serius bagi Masa Depan Bangsa
Apa Itu Stunting?
Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, serta kurangnya stimulasi psikososial sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Kondisi ini berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak, yang dapat mengurangi kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam menurunkan angka stunting. Oleh karena itu, penanganan stunting menjadi prioritas utama dalam berbagai kebijakan pembangunan, termasuk di tingkat desa.
Mengapa Desa Karangjambu Perlu Bertindak?
Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, Pemerintah Desa Karangjambu mengalokasikan Dana Desa untuk intervensi gizi bagi anak-anak yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang mengalami hambatan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi.
“Kami menyadari bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup dan masa depan anak-anak di desa kami. Oleh karena itu, kami mengambil langkah nyata untuk mengatasinya dengan memanfaatkan Dana Desa secara tepat sasaran,” ujar Kepala Desa Karangjambu.
Pelaksanaan Program: Dukungan Nutrisi dan Pemantauan Intensif
Program ini dirancang dengan pendekatan terpadu dan berkelanjutan, melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilannya.
1. Pemberian Makanan Tambahan Selama 90 Hari
Makanan yang diberikan bukan hanya untuk meningkatkan berat badan anak, tetapi juga untuk memastikan perkembangan otak dan sistem imun yang optimal.
2. Pemantauan Rutin oleh Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu
Setiap anak akan menjalani penimbangan dan pengukuran tinggi badan secara rutin untuk memantau perkembangan mereka. Jika ditemukan anak yang tidak menunjukkan perkembangan yang diharapkan, maka akan dilakukan intervensi lebih lanjut.
“Pemantauan ini penting agar kita bisa mengetahui progres anak-anak secara real-time dan melakukan penyesuaian jika diperlukan,” ujar seorang kader Posyandu Desa Karangjambu.
3. Edukasi dan Pendampingan Orang Tua
Selain memberikan makanan tambahan, program ini juga memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik.
Dengan adanya edukasi ini, orang tua diharapkan lebih sadar akan pentingnya pemberian makanan bergizi dan pola hidup sehat bagi anak-anak mereka.
Peran Pihak Terkait dalam Kesuksesan Program
Untuk memastikan keberhasilan program ini, beberapa pihak terlibat secara aktif, antara lain:
✔ Kader Pembangunan Manusia (KPM): Bertugas mengidentifikasi anak-anak yang membutuhkan intervensi serta memantau perkembangan mereka selama program berlangsung.
✔ Kader Posyandu: Membantu dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, termasuk penimbangan, pengukuran tinggi badan, serta pencatatan perkembangan balita.
✔ Puskesmas Karangjambu: Menyediakan dukungan medis, pemantauan kesehatan berkala, serta memberikan konsultasi kepada orang tua.
✔ Bidan Desa: Bertanggung jawab dalam memberikan edukasi terkait pola makan sehat, perawatan kesehatan anak, serta memberikan informasi kepada ibu-ibu tentang pencegahan stunting sejak kehamilan.
Dengan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berjalan dengan efektif dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat Desa Karangjambu.
Harapan dan Dampak Positif bagi Masa Depan Anak-Anak Desa Karangjambu
Pemerintah Desa Karangjambu optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan anak-anak balita di desa ini.
Dampak Positif yang Diharapkan:
Untuk memastikan keberlanjutan program, TP.PKK Desa Karangjambu akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala. Jika program ini terbukti efektif, maka diharapkan dapat menjadi program tahunan yang terus ditingkatkan dengan cakupan yang lebih luas.
“Kami tidak hanya ingin menurunkan angka stunting, tetapi juga menciptakan budaya hidup sehat di desa ini. Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi desa lain untuk melakukan langkah serupa,” tutup Kepala Desa Karangjambu.