-->

Notification

×

Desa Karangjambu Wujudkan Sanitasi Layak dengan Dana Alokasi Khusus (DAK)

Sabtu, 20 Juli 2024 | 13.49 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-08T13:01:30Z

Sanitasi Layak dengan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Sanitasi Layak dengan Dana Alokasi Khusus (DAK)


Karangjambu, Purbalingga – Langkah Nyata Menuju Desa Bebas BAB Sembarangan, Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, Desa Karangjambu, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, telah melaksanakan program sanitasi berbasis masyarakat yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK). Program ini menargetkan penyediaan fasilitas sanitasi layak, seperti septitank dan kamar mandi, bagi warga yang belum memiliki akses sanitasi yang memadai.

Dengan adanya program ini, pemerintah desa berharap dapat mengurangi praktik Buang Air Besar (BAB) sembarangan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.


Alokasi Dana dan Sasaran Program

Program ini mendapatkan pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (DINRUMKIM) Kabupaten Purbalingga.

💰 Total anggaran: Rp 500.000.000
🏡 Jumlah penerima manfaat: 50 kepala keluarga

Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan septitank dan kamar mandi di berbagai titik di Desa Karangjambu, khususnya bagi keluarga yang masih menggunakan metode sanitasi tidak layak atau BAB sembarangan.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga desa memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang aman dan higienis. Dengan demikian, kita bisa mengurangi berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat," ujar Kepala Desa Karangjambu, Suwarto.


Tujuan dan Manfaat Program Sanitasi

1. Mengurangi Praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS)

Salah satu tujuan utama program ini adalah menghapus praktik BAB sembarangan, yang masih terjadi di beberapa wilayah desa akibat kurangnya fasilitas sanitasi yang layak.

BAB sembarangan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:
🚨 Penyebaran penyakit menular seperti diare dan infeksi saluran pencernaan.
🚨 Pencemaran sumber air yang digunakan oleh warga.
🚨 Menurunnya kualitas lingkungan akibat bau tidak sedap dan pencemaran tanah.

Dengan adanya pembangunan septitank dan kamar mandi, diharapkan seluruh warga dapat mengakses fasilitas sanitasi yang sehat dan aman.

2. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Lingkungan yang bersih adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengurangi kasus penyakit yang disebabkan oleh sanitasi buruk, seperti:
✅ Diare
✅ Infeksi cacing
✅ Infeksi saluran pernapasan akibat bau limbah yang tidak terkelola

Dengan sanitasi yang lebih baik, diharapkan angka kejadian penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih dapat berkurang secara signifikan.

3. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Kebersihan

Selain pembangunan fasilitas fisik, program ini juga dilengkapi dengan edukasi tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan.

📢 Materi edukasi yang diberikan:
🟢 Bahaya BAB sembarangan bagi kesehatan dan lingkungan
🟢 Cara menjaga kebersihan kamar mandi dan septitank
🟢 Pentingnya air bersih untuk kesehatan keluarga

Masyarakat didorong untuk aktif menjaga fasilitas sanitasi yang telah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. 


Pelaksanaan Program: Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

Agar program ini berjalan dengan efektif, pemerintah desa menggandeng berbagai pihak, termasuk DINRUMKIM Kabupaten Purbalingga, pihak tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat.

1. Peran Pemerintah Desa

Pemerintah Desa Karangjambu bertanggung jawab dalam:
🔹 Mengidentifikasi warga yang layak mendapatkan bantuan sanitasi.
🔹 Mengelola anggaran dan memastikan penggunaan dana yang transparan.
🔹 Mengawasi pembangunan fasilitas agar sesuai dengan standar kesehatan.

2. Peran DINRUMKIM Kabupaten Purbalingga

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Purbalingga berperan dalam penyaluran DAK, pengawasan teknis pembangunan, serta memberikan rekomendasi terkait standar sanitasi yang harus dipenuhi.

3. Peran Masyarakat

Warga desa tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga ikut serta dalam proses pembangunan. Melalui sistem padat karya, masyarakat dilibatkan sebagai tenaga kerja dalam proyek ini, sehingga selain mendapatkan fasilitas sanitasi, mereka juga memperoleh manfaat ekonomi dari program ini.

"Kami ingin warga merasa memiliki fasilitas ini, sehingga mereka akan lebih bertanggung jawab dalam merawatnya," kata Suwarto, Kepala Desa Karangjambu.


Harapan dan Dampak Jangka Panjang

Program sanitasi ini diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi kesehatan dan lingkungan Desa Karangjambu.

🎯 Dampak Positif yang Diharapkan:
Berkurangnya praktik BAB sembarangan di desa
Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan
Penurunan angka penyakit terkait sanitasi buruk
Lingkungan yang lebih bersih dan sehat
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui sistem padat karya

Selain itu, program ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Purbalingga, agar lebih banyak wilayah yang mendapatkan manfaat dari program serupa.

"Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan mendapat dukungan lebih luas, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Karena sanitasi yang baik adalah investasi untuk masa depan yang lebih sehat," tutup Suwarto.


Kesimpulan: Membangun Masa Depan yang Lebih Bersih dan Sehat

Program pembangunan sanitasi di Desa Karangjambu merupakan bukti nyata bahwa sanitasi yang layak dapat membawa perubahan signifikan bagi kualitas hidup masyarakat.

Dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dan kerjasama antara pemerintah desa, DINRUMKIM, serta masyarakat, program ini diharapkan bisa menjadi langkah awal menuju desa yang lebih bersih, sehat, dan bebas dari praktik BAB sembarangan.

🌿 Masyarakat yang sehat adalah kunci bagi desa yang maju! 🌿 


×
Berita Terbaru Update