Bupati Purbalingga Tegaskan Komitmen Infrastruktur dan Ekonomi Desa
Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali menegaskan komitmennya dalam membangun infrastruktur dan mendorong ekonomi berbasis potensi lokal. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Purbalingga, H. Fahmi Muhammad Hanif, dalam kegiatan Halal Bihalal bersama masyarakat Kecamatan Karangjambu, Selasa, 15 April 2025, yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Karangjambu.
Acara yang berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, S.E., M.M beserta ibu, serta jajaran Forkompinda Kabupaten Purbalingga. Momen ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan masyarakat di tingkat kecamatan hingga desa.
Silaturahmi Pemimpin dan Warga: Menyatukan Hati Pascaramadan
Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga menyampaikan ucapan "Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin" kepada seluruh masyarakat Karangjambu. Ia menekankan pentingnya halal bihalal sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan, memperkuat sinergi, dan membangun kebersamaan dalam membangun daerah.
“Ramadan telah membersihkan hati kita, dan Syawal adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan semangat itu dalam kerja nyata. Kita harus bersatu untuk menjadikan Karangjambu dan Purbalingga semakin maju,” ucap Bupati Fahmi dengan penuh semangat.

Sambutan Hangat dari Camat Karangjambu
Camat Karangjambu, Puji Muhlisun, S.H., membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan Forkompinda, yang menunjukkan perhatian besar terhadap wilayah Karangjambu.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang telah berkenan hadir. Kehadiran ini menjadi suntikan semangat bagi kami di Kecamatan Karangjambu untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujar Puji Muhlisun dalam sambutannya.
Komitmen Pembangunan Jalan: Menghubungkan Potensi Ekonomi Masyarakat
Salah satu poin penting dalam sambutan Bupati Fahmi adalah komitmen pemerintah kabupaten terhadap pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di wilayah Karangjambu.
“Pembangunan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut akses ekonomi dan pemerataan pembangunan. Kami berkomitmen melanjutkan pembangunan jalan dari Karangjambu menuju Ponjen, agar mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian dapat meningkat,” jelas Bupati.
Jalan Karangjambu-Ponjen menjadi akses vital yang menghubungkan beberapa desa penghasil komoditas unggulan seperti Glagah Arjuna, kopi, dan kapolaga. Dengan perbaikan infrastruktur ini, pemerintah daerah berharap mampu mengurangi biaya logistik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Fokus pada Potensi Pertanian: Pilar Ekonomi Desa Karangjambu
Selain infrastruktur, Bupati Fahmi juga menyoroti pentingnya optimalisasi sektor pertanian sebagai penopang ekonomi masyarakat Karangjambu. Wilayah ini dikenal memiliki potensi besar di bidang pertanian dan perkebunan, mulai dari tanaman herbal hingga komoditas kopi yang memiliki nilai jual tinggi.
“Desa-desa di Karangjambu memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Glagah Arjuna yang bernilai, kopi lokal yang khas, hingga kapolaga sebagai rempah unggulan harus kita dorong menjadi produk bernilai ekonomi tinggi,” tutur Bupati.
Pemerintah kabupaten berencana menggandeng dinas terkait untuk melakukan pendampingan kepada petani, memberikan pelatihan teknologi pertanian, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal.
Dukungan Seluruh Elemen Pemerintahan
Acara halal bihalal ini diikuti oleh berbagai unsur penting dalam pemerintahan, seperti Forkompincam Kecamatan Karangjambu, para kepala OPD, kepala desa, guru, ASN, hingga perangkat desa. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting dalam menciptakan sinergi pembangunan yang efektif dan merata.
“Kita harus bekerja bersama. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Semua elemen mulai dari kepala desa, perangkat, hingga masyarakat harus ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan program pembangunan,” tambah Bupati.
Halal Bihalal: Momen Spiritualitas dan Penguatan Visi Pembangunan
Selain menjadi ajang silaturahmi, halal bihalal tahun ini menjadi momen strategis untuk menyampaikan program dan rencana pembangunan pemerintah daerah secara langsung kepada masyarakat. Transparansi dan komunikasi dua arah ini menjadi salah satu pendekatan kepemimpinan Bupati Fahmi yang mengedepankan kebersamaan dan keterbukaan.
“Halal bihalal bukan hanya tentang saling memaafkan. Ini adalah saat yang tepat untuk menyatukan visi, memperkuat motivasi, dan mempercepat langkah pembangunan demi kesejahteraan bersama,” ucap Wakil Bupati Dimas Prasetyahani dalam pernyataannya.
Kesimpulan: Karangjambu Siap Melaju Bersama Purbalingga
Kegiatan Halal Bihalal di Kecamatan Karangjambu bukan hanya sebagai ajang seremonial, tetapi menjadi simbol nyata bahwa pembangunan adalah kerja kolektif. Komitmen kuat dari pemerintah kabupaten dalam membangun infrastruktur dan memberdayakan ekonomi lokal menjadi bukti keseriusan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah konkret seperti pembangunan jalan Karangjambu–Ponjen dan pengembangan pertanian lokal, diharapkan Kecamatan Karangjambu mampu menjadi contoh wilayah yang tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan.